Rabu, 20 Mei 2009

Turis Semakin Pintar


Ketika bom meluluhlantakkan Kuta banyak orang yang masih meragukan kebangkitan pariwisata Bali. Orang Bali sudah merasakan manisnya kue pariwisata dan nampaknya semakin lama semakin banyak ketergantungannya. Sangat sulit untuk menemukan anakmuda yang menginginkan pekerjaan untuk menggarap sawah, sehingga mulai banyak sawah yang terbengkelai dan akhirnya di jual. Sawah juga telah di sewakan kepada petani lain, termasuk untuk memotong padi di Bali sudah sulit menemukan sekehe manyi, akibat telah di ambil alih oleh tenaga dari Jawa.

Banyak anak muda yang menempuh pendidikan di bidang pariwisata, dengan harapan akan mendepatkan pekerjaan di bisnis pariwisata. Kenyataannya sangat jauh dari harapan. Tenaga yang diterima hanya tenaga rendahan saja, sebagian besar level management telah diisi tenaga luar, termasuk yang didatangkan dari luar negeri. Tenega kerja Bali telah tersisih di awal kompetisi.

Sekarang ini, jumlah turis yang datang ke Bali sudah normal, konon jumlahnya lebih banyak dari sebelum bom Bali. Pelaku pariwisata dan pedagang pinggir jalan ataupun art shop banyak yang mengeluhkan sepinya bisnis mereka, sepi akibat sepinya tamu dan jikalau ada nilai uang yang dibelanjakkan turis sangat kecil.

Kathy seorang turis dari Sydney Australia mengatakan “ Saya sudah kelima kali ke Bali dan saya masih menyukainya ” Demikian kata wanita muda berambut pirang “ Saya menyukai Bali karena harga yang murah dan orang Bali sangat ramah “ Kathy adalah tipe turis yang tinggal disebuah hotel sederhana di Kuta dan turis semacam ini pasti akan banyak menghabiskan uang mereka di toko kecil sepanjang jalan di Kuta atau di pantai ketika mereka berjemur. Lain Kathy, lain lagi Sharon “ Saya suka belanja di Bali karena saya sudah tahu cara manawar harga dan tempat yang murah “ Sharon memang lebih sering ke Bali “ Made, sopir bemo akan mengantarkan saya kemanapun dengan harga yang murah “ demikian Saharon menjelaskan “ Kalaupun ada teman saya atau keluarga saya yang ke Bali, maka Made yang selalu menghantar mereka “ demikian imbuh Sharon.

Terlihat turis sudah mulai pintar, mulai bisa memilih tempat dan harga yang pantas. Tidak hanya itu, termasuk mempromosikan dan mengajak teman mereka ketempat yang mereka anggap murah dan tidak membohongi mereka. Di lain pihak para pedagang juga memberikan harga yang murah, demi persaingan bisnis dan tidak kehilangan pelanggan.

Selain harga murah, turis datang ke Bali sebagai gaya hidup “ Saya ke Bali hampir setiap tahun “ Ujar Robert “ Ketika musim dingin di Inggris, saya langsung pindah ke Bali “ “ Mandi matahari dan penduduk yang ramah, saya sangat menyukainya “ Imbuh Robert turis yang berusia agak tua di pantai Sanur. Tipe turis seperti ini adalah turis yang menghabiskan sebagian besar uangnya di hotel.

Hotel besar dan villa yang semakin banyak di Bali melihat peluang bisnis, hotel dan villa berlomba menyediakan fasilitas dan kemudahan bisnis bagi tamu hotel mereka. Hampir seluruh hotel meningkatkan kelas kamar mereka (up grade), termasuk menyediakan makanan dan minuman sepanjang malam, acara hiburan diperbanyak dan fasilitas anak-anak diperbanyak pula. Turis dengan gaya hidup ini sering membawa keluarga mereka, sementara keluarga mermain, mereka dapat menyelesaikan pekerjaan melalui internet hotel yang telah mempunyai kecepatan sangat tinggi. Villa juga tidak kalah, banyak villa yang menyediakan jasa pembantu, sehingga keluarga yang tiggal dapat merasakan bagaikan rumah sendiri, termasuk belanja ke supermarket yang akan diantar sopir sendiri ataupun dapat masak langsung di dapur sendiri.

Kalau semua sudah tersedia di dalam hotel, kapan pedagang kecil dipinggir jalan atau sopir taksi yang menanti di pintu keluar hotel akan mendapatkan turis? Yang pasti mereka akan tetap mengeluh “ Bisnis sepi, tidak ada turis! “ Manusia Balipun jadi tetap miskin, karena hotel dan villa yang besar itu bukanlah milik orang Bali. (Kapten/2005).

1 komentar:

  1. ANGKA JITU DAN AKURAT YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% KARNA ANGKA RITUAL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 17 X TRIM?S ROO,MSOBAT

    BalasHapus